Bajaj Pulsar DTS-i Bajaj Pulsar DTS-i Bajaj Pulsar DTS-i Bajaj Pulsar DTS-i Bajaj Pulsar DTS-i Bajaj Pulsar DTS-i Pulsar DTS-i Bajaj Pulsar DTS-i Bajaj Pulsar DTS-i

Minggu, 13 Juni 2010

Sabtu, 12 Juni 2010

Raja Cruiser … Bajaj Pulsar 180 DTSi vs Honda Tiger Revo


Topik terhangat saat ini adalah banyak bikers yang membanding bandingkan Tiger Revo vs Pulsar 180 DTSi. Banyak yang bilang Tiger Revo adalah motor kuno dan under performance tetapi banyak juga yang mencibir Bajaj Pulsar identik dengan kendaraan umum beroda tiga yang juga bernama Bajay. Bajaj Pulsar 180 DTSi
Pendatang baru di dunia otomotif Indonesia. Bajaj merupakan salah satu raksasa otomotif India hadir ke indonesia dengan mengandalkan Bajaj Pulsar 180 DTSi sebagai ujung tombak produk mereka. Sadar akan statusnya sebagai pendatang baru, Pulsar yang bermesin 180cc memiliki harga yang termurah dibanding motor jenis cruiser yang sekelas. Tetapi apakah bisa motor yang baru berumur setahun ini pantas dinobatkan sebagai rajanya motor cruiser di tanah air ?
Honda Tiger Revo
Penerus dari sang raja tua, Tiger 2000 ini hadir dengan perubahan minor di banding pendahulunya. Hal ini memang mendapat banyak kritik terutama dari penggemar sepeda motor. Salah satunya adalah akibat penggunaan mesin Tiger 2000. Tetapi tentunya pihak Astra Honda Motor sudah memiliki pertimbangan tersendiri akan keputusanya tersebut. Akankah si raja tua mampu mempertahankan mahkotanya terhadap serbuan serigala muda.
Komparasi Statistik Vital Tiger Revo vs Bajaj Pulsar
http://ducatimonster.files.wordpress.com/2007/06/tgibjb.jpg (http://ducatimonster.files.wordpress.com/2007/06/tgibjb.jpg)
Apakah keunggulan tersebut membuat Honda Tiger Revo lebih unggul dibanding Bajaj Pulsar?
Belum tentu ! Karena meski memiliki keunggulan pada statistik vital, ada beberapa hal yang yang dapat menjadi bumerang bagi keunggulan Honda Tiger Revo terhadap Bajaj Pulsar 180 DTSi. Karena ada beberapa faktor nonteknis yang dapat mentahbiskan sebuah motor menjadi motor yang terbaik.
Faktor ATPM
Keberadaan Astra Honda Motor yang berpengalaman lebih dari 30 tahun dan secara konsisten meningkatkan kualitas pelayanan terhadap konsumen merupakan jaminan tersendiri terhadap konsumen. Jaringan service dan suku cadang AHASS yang tersebar di seluruh penjuru dan kota di Indonesia semakin membuktikan superioritas AHM atas PT Bajaj Motor Indonesia yang baru berusia 2 tahun dan memiliki jaringan servis kurang dari 100 unit.
Faktor Image
Faktor inilah yang menjadi palu godam terhadap Bajaj Pulsar. Honda yang berasal dari negara maju dan mendominasi berbagai ajang kejuaraan dunia motor sports mulai dari Moto GP, World Superbikes hingga Enduro semakin mengukuhkan superioritas Honda terhadap Bajaj, yang justru absen di seluruh ajang ke juaraan dunia motor sports. Ditambah buruk dengan identiknya Bajaj dengan kendaraan umum beroda tiga yang juga bernama BajaY. Disamping itu sudah menjadi hukum alam dimanapun berada, dikalangan apapun faktor image juga menjadi penentu laku tidaknya sebuah produk di pasar.
Terkait : http://ducatimonster.wordpress.com/2007/06/07/image-andalan-atpm-da...
Faktor Harga
Harga Tiger Revo 23 juta rupiah yang berarti terpaut 6,5 juta rupiah dengan Bajaj Pulsar menjadi sebuah tanda tanya bersar bagi AHM. Meski pun memiliki keunggulan image maupun jaringan suku cadang dan service bukan berarti Tiger Revo berhak dihargai 6,5 juta lebih mahal dibanding Bajaj Pulsar. Apalagi perbedaan fitur keduanya hanya dibedakan dengan kehadiran rem cakram belakang pada Revo, rasanya semakin membuat ganjil terhadap price list yang diberikan AHM kepada Tiger Revo.
Kesimpulan Akhir Antara Tiger Revo dengan Bajaj Pulsar
Kesimpulan ini diambil berdasarkan perbandingan diatas dan berdasarkan data data yang diambil dari berbagai sumber. Apalagi INDOBIKERS mencoba senetral mungkin karena memang INDOBIKERS tidak memiliki ikatan emosional terhadap merk Honda dan Bajaj.
Pengandaian pertama adalah jika kedua motor kita bandingkan tanpa mengikut sertakan faktor non teknis seperti faktor dukungan ATPM, jaringan service dan Image. Sehingga hanya membandingakan Tiger Revo seharga Rp 23 juta rupiah dengan Pulsar seharga Rp 16.5 juta rupiah, tetapi keduanya hadir tanpa embel-embel nama besar Honda dan Bajaj. Terus terang dengan fitur yang ditawarkan dan faktor harga saya akan memilih Pulsar 180 DTSi.
Pengandaian yang kedua adalah dengan mengikut sertakan faktor non-teknis tetapi dengan dikuranginya harga Honda Tiger Revo menjadi Rp 20 juta rupiah pas. Sedangkan harga Bajaj Pulsar dibiarkan tetap 16,5 juta rupiah. Dengan dukungan ATPM dan nama besar, INDOBIKERS rela merogoh kocek tiga juta rupiah lebih mahal demi mendapatkan motor cruiser dengan dukungan ATPM dan image yang kuat di masyarakat.
Untuk kesimpulan akhir tidak bisa menggunakan pengandaian, tetapi harus berdasarkan fakta dan kenyataan. Meskipun unggul di semua lini, kecuali faktor performa menurut saya harga Tiger Revo yang terpaut 6.5 juta rupiah tetap terlalu mahal dan tidak relevan dengan fitur motor yang ditawarkan. Sehingga meski tipis Bajaj Pulsar 180 DTSi sedikit berada didepan dibanding Honda Tiger Revo yang agak terlalu mahal . . . Setuju ?
aret 2007 sebagai tonggak berdirinya PUlsarian Community telah memberi warna tersendiri bagi perkembangan komunitas motor roda dua di tanah air. Perlahan namun pasti Pulsarian bergerak secara dinamis dengan kegiatan-kegiatan sosial dan touring. Penerapan Safety Riding pun semakin di tingkatkan dengan adanya SR Course rutin 4 bulan sekali juga sosialisasi peraturan lalu lintas melalui milis dan forum kopdar.

Image

Waktu pembenahan secara internal selama 2 tahun ini akhirnya memberikan dampak yang sangat signifikan yakni semakin dikenalnya Pulsarian akan persaudaraan yang tinggi baik di darat maupun di dunia maya. Dengan niat mulia untuk melebarkan sayap Pulsarian hingga ke pelosok negeri dimulai dengan perjalanan bro Nanang #724 menuju titik 0 aceh di akhir tahun 2008 dan memperkenalkan Pulsarian ke seluruh Sumatra.

Image

Persaudaraan yang memang sudah berlangsung lama membuat PROV Surabaya bergabung dengan Pulsarian di awal tahun 2009 ini dan menjadi basis ujung Pulsarian di Jawa Timur. Dengan bergabungnya PROV Surabaya menjadikan Pulsarian sebagai satu-satunya Komunitas Pengguna Pulsar yang memiliki wilayah hampir di seluruh jawa yakni mulai dari Provinsi Banten, JABODETABEK, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jogjakarta hingga Surabaya.
Perjalanan dilanjutkan kembali dengan menginjak tanah kalimantan oleh bro Nanang #724 di bulan maret 2009 melalui Pontianak hingga ke Samarinda. Kemudian di bulan Mei 2009 bro Nanang #724 melanjutkan perjalanan dari Samarinda nyebrang ke Sulawesi hingga ke Manado. Kawan-kawan di Manado yang memang sudah memiliki keinginan untuk bergabung dengan Pulsarian akhirnya mendeklarasikan diri di tanggal 6 Juni 2009 dan menjadi tonggak awal adanya Pulsarian di Pulau Sulawesi.

Image

Di Jawa sendiri berdiri juga PRA Karawang yang sebelumnya tergabung dengan PRA Cikarang. Dengan semakin besarnya ranger di Karawang menjadikan mereka membentuk PRA sendiri demi perkembangan Pulsarian di daerah Karawang. di Jawa sendiri proses menjadi PRA memang masih cukup lama dan menunggu yang mana hingga saat ini ada CaPRA (Calon PRA) di Semarang, Solo, Cirebon, Tasikmalaya, Garut dan lainnya yang sedang dalam perkembangan dan pemenuhan syarat minimal.

Image

Akhirnya dengan mengucap Puji Syukur kehadirat Allah SWT, bro Nanang #724 berkesempatan untuk melanjutkan perjalannya hingga Makasar dan melanjutkan menyebrang kembali ke mamuju untuk mewakili Pengurus Pusat mendeklarasikan 2 PRA baru di tanah Kalimantan yakni PRA Samarinda dan PRA Balikpapan pada tanggal 18 Juli 2009 ini di Bukit Soeharto.

Image

Dengan lebih dari 1000 ranger yang ada di 14 PRA menjadikan Pulsarian sebagai komunitas pengguna Motor Bajaj Pulsar terbesar di Indonesia. Semoga apa yang selama ini para ranger lakukan demi cerminan baik Pulsarian Community dimata masyarakat akan menemukan tempat terbaiknya di hati masyarakat dan dikenal sebagai komunitas yang taat peraturan dan rendah diri serta bersahabat.

Image

Pengembangan sayap Pulsarian ke seluruh pelosok negeri bukanlah suatu misi pemaksaan ataupun unjuk kekuatan tapi semata semua ini dilakukan demi kesamaan visi dan misi yang kami emban dan demi terciptanya disiplin nasional dalam berkendara dan menciptakan persaudaraan di seluruh pelosok negeri.

Maju terus Pulsariaaaaannn... Aaaaaaaauuuuuuu.... Aaaauuuuu... Aaauu..

Desain dan fitur pada motor
2.Performa motor
3.Jaringan purna jual
4.Harga brand dan resale
5.Harga motor


Desain dan fitur pada motor
• Bajaj Pulsar 200 DTS-i bisa dibilang bak pinang di belah dua dengan Pulsar 180 DTS-i yang membedakan hanyalah jok susun dan desain knalpot. Fitur yang menjadi nilai tambah Pulsar 200 bagi kompetitornya adalah oil cooler, speedometer digital dan velg cast wheel
• Honda Tiger 200 – Jika yang dijadikan tolak ukur adalah tiger standar maka fitur velg cast wheel dan cakram belakang bisa dihilangkan . Secara kasat mata tidak terlihat sisi elegan terutama bila dibandingkan dengan versi Tiger Revo CW.
Kesimpulan:Dari Fitur yang diterapkan,Pulsar menang telak dari Tiger

Performa Motor
• Pusar 200 DTS-i boleh dibilang lebih besar 20cc dibanding saudara tuanya. Tetapi dengan bobot 145 kg (bandingkan Monster M600 saja hanya 168 kg) tambahan tenaga menjadi 18hp pada 8000 rpm bisa dibilang sia sia. Top Speednya hanya 128 km/j. Untuk urusan akselerasi 0-60 justru menurun menjadi 5.80 sec
• Tiger Revo memiliki bobot 137 kg dengan top speed 125 km/jam. Akselerasinya adalah 5.66 sec untuk 0-60 km/j. Tenaga sebesar 16.7 hp 8500 rpm nampaknya tidak terbuang percuma
Kesimpulan:Meski bertenaga lebih kecil tetapi bobot ringan plus akselerasi membuat Tiger unggul dari Pulsar

Harga motor - Value for Money (kriteria 1-4)
• Bajaj Pulsar 200 DTS-i dihargai Rp 20.000.000,- keunggulan yang dimiliki Pulsar dari kompetitornya adalah desain dan fitur.
• Honda Tiger Standar dihargai Rp 20.400.000 keunggulan yang dimiliki Revo dari sainganya adalah meliputi Performa, Brand-resale value serta dukungan jaringan 3s AHM

Kesimpulan akhir:
Disini terlihat jelas saat dilakukan komparasi antara varian Hi-end Pulsar melawan varian Low end Tiger . Dengan harga yang hanya terpaut 400 ribu justru terlihat keunggulan produk Honda Tiger Revo Standar terhadap Pulsar 200 DTS-i. Hal ini disebabkan selisih harga yang terpaut terlalu dekat antara brand Bajaj dengan kemapanan Honda. Lain halnya dengan Pulsar 180 DTS-I bila disandingkan dengan tiger CW ataupun tiger STD memiliki harga yang terpaut 4 dan 7 juta merupakan faktor keunggulan signifikan. Terlepas dari berbagai kontroversi seputar statement petinggi AHM, sepertinya jika konsumen ingin memilih motor crusier pilihlah Tiger STD bagi value for money karena mungkin ini satu satunya produk AHM dengan Value for money yang sesuai jika ingin produk alternatif yang lebih baik satu satunya pilihan lain adalah Pulsar 180 DTS-i. Bukan Pulsar 200 DTS-i dan bukan pula Tiger CW